Kapolsek Talamau AKP JUNAIDI. SH menyampaikan aksi heroiknya bersmaa anggota Polsek yang berjaga di sekitar reruntuhan longsor malam ini pukul 23.10 wib melaksanakan evakuasi mengantar serta mengawal Bumil yang dalam keadaan gawat darurat yang dibawa ambulan dari Puskesmas Talu.
"Ibu hamil berinisial Fitri muliana, 36 tahun, pekerjaan.Rumah tangga, alamat Kampung kandis Jorong Tabek Sirah Nagari Talu, dalam keadaan darurat akan operasi melahirkan" Jelas Junaidi.
"Pasien yang wajib dirujuk ke RSUD Jambak untuk melaksanakan operasi melahirkan. Dibawa dari Puskesmas Talu ke RSUD Jambak, dengan melewati lokasi longsor di Polongan Onam Nagari Talu" terangnya lagi.
"Kita bawa pakai tandu untuk dipindahkan ke mobil ambulans yang sudah standby diseberang. Semoga ibu dan anaknya lahir selamat" harapnya.
Sebelumnya, Sabtu siang AKP. Junaidi dan anggota Polsek Talamau juga mengevakuasi seorang bayi bernama Muhammad Alfarezki, berusia 7 bulan,yang mengalami Deman tinggi atau kejang dan harus dirujuk ke rumah sakit di Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.
Bayi berusia tujuh bulan tersebut yang diketahui anak dari seseorang warga Kampung Melayu, Jorong Sungai Jernih, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat Sumbar saat akan dibawa untuk berobat, terpaksa harus digendong saat melewati lokasi longsor yang berlokasi di kawasan Polong Onam Talu.
Bayi laki-laki tersebut digendong oleh personel Polsek Talamau dan tabung infus nya terpaksa dipegang oleh Kapolsek Talamau, AKP. Junaidi, yang memang selalu bersiaga di lokasi longsor yang menimbun jalan utama Simpang Empat-Talu sejak Sabtu pagi (12/3) sekitar pukul 06:15 WIB.
Dikatakan Junaidi, saat itu mereka sedang berada di lokasi longsor untuk meninjau perkembangan dan berjaga-jaga sebagai persiapan pembersihan lahan bila situasi kembali normal, namun ketika melihat ada keluarga ingin melintas area tersebut dengan membawa seorang bayi, apa lagi bayi tersebut dalam keadaan sakit dengan kondisi masih di infus, spontan Kapolsek bersama anggotanya membantu menyeberangkan mereka dari sisa-sisa reruntuhan longsor.
Informasi di himpun bayi tersebut dalam keadaan kejang dan demam, dokter sudah memberi obat penghenti kejang lewat anus dan suntikan namun kejang tidak berhenti, disertai batuk, oleh karena itu pasien di rujuk ke rumah sakit, dengan Diagnosa rujukan kejang demam komplek + susp pneumonia di rujuk ke RSUD Jambak.
“Setelah kita seberangkan melewati longsor, bayi langsung dibawa ke RSUD Jambak” terangnya.
Hingga berita ini dilangsir Minggu dinihari jalan kawasan polong Onam atau lubang Jepang tersebut belum bisa dilalui kendaraan. Beberapa kali longsoran susulan masih menutupi badan jalan. Selain tanpa penerangan jalan tersebut sangat rawan dilalui kendaraan maupun penyeberangan jalan.
(DODI IFANDA RANG TALU)
