Dalam keterangannya Danpos Yetti Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Herry mengungkapkan bahwa karya bhakti yang dilakukan personel Satgas bersama masyarakat di Kampung Yetti sebagai wujud kepedulian TNI dalam membina hubungan yang harmonis antar umat beragama, sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif.
''Kegiatan karya bakti ini lebih di fokus untuk membersihkan Gereja Mahanaim diantaranya bagian diluar sekitaran lingkungan halaman Gereja," ucapnya.
''Karya bakti ini dilakukan untuk membantu warga perbatasan agar lebih nyaman dan mudah di dalam melaksanakan kegiatan ibadah,'' tambahnya.
Melalui kegiatan tersebut juga menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat dan menumbuhkan toleransi dan cinta tanah air.
Lebih lanjut Letda Inf Herry mengatakan bahwa kegiatan pembersihan Gereja Mahanaim dipimpin Oleh Serda Dimas beserta 10 orang anggota tersebut bukan yang pertama kali dilakukan, melainkan dalam setiap kesempatan selalu menekankan kepada anggota untuk selalu membangun hubungan baik dengan masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan karya bakti.
"Satgas TNI akan terus menjalin hubungan dengan masyarakat di perbatasan RI-PNG dan menjunjung tinggi toleransi beragama di wilayah Penugasan sehingga keharmonisan antara umat beragama dapat terjalin," Ungkap Letda Inf Herry.
Sementara itu Bapak Patrick Putui (46) selaku Tokoh agama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks, khususnya personel Pos Yetti, yang dengan ikhlas bersama-sama dengan jemaatnya membersihkan gereja.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini, Semoga kebaikan bapak- bapak TNI akan mendapatkan balasan dari Tuhan,” tutur Patrick Putui.