GRESIK | Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur hari ini hadir di SMAN 1 Wringinanom Gresik dalam acara memberikan motivasi kepada para orang tua siswa Klas XI dan Klas XII.
Acara dimulai jam 08.00 WIB dengan didahului oleh *Tari Ombyak Trimurti* yg menggambarkan Geliat Dinamika Masyarakat dalam mengagungkan kesakralan tiga pusaka sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Ponorogo. Tiga pusaka tersebut bernama Songsong Agung Tunggal wulung, Tombak Kyai Tunggul naga dan Sabuk Cinde Puspita. Kebanggaan itu diwujudkan oleh masyarakat Kabupaten Ponorogo dengan mengarak trimurti ke tengah alun-alun Ponorogo dengan riang gembira.
Tarian dibawakan oleh:
1. Khoirun Nisa’ Klas XI IPA 1 (putri dari Bapak Wadjar Hofar)
2. Riska Sari Devi Klas XI IPA 6 (putri dari Ibu Sunilah)
3. Riska Agustina Putri Klas XI IPA 6 (putri dari Bapak Juyut)
4. Thalia Dwinda Mayangsari Klas XI IPA 1 (putri dari Bapak Mochamad Taufiq)
5. Adela Zarima Anugerah Chinta Klas XI IPA 3 (putri dari Bapak Joko Supriyanto)
6. Caffel Clodia Margareta Klas X IPS 1 (putri dari Bapak Kuswantono
7. Alvina Damayanti Klas X IPS 2 (putri dari Bapak Andi Sumarto)
8. Angelina Maureen Fernata Klas X IPS 4 (putri dari Bapak Paulus Ferry)
9. Febby Aulia Azzahra Klas X IPS 2 (putri dari Bapak Heri Cahyono)
Setelah itu sambutan dari Kepala SMAN 1 Wringinanom Gresik yaitu Bapak Drs. Suyadi. Beliau menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur yg telah hadir dan siap memberikan motivasi kepada para orang tua siswa Klas XI dan Klas XII. Pesan Beliau kepada para orang tua agar orang tua fokus kepada putra putrinya dalam rangka membantu sekolah utk meningkatkan mutu pendidikan. Lakukan komunikasi dengan pengurus komite sekolah agar program kerja sekolah bisa berjalan dg baik, serta adanya program Double Track utk SMAN 1 Wringinanom dimana lulusan dari SMAN 1 Wringinanom selain melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga siap menjadi Wirausaha Mandiri.
Selanjutnya Ketua Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur memberikan arahan sbb:
1. Bahwa sesuai Perda Nomor 11 tahun 2017 di pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap peserta didik yg berusia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun.
2. Bahwa ada 4 tugas Komite Sekolah yaitu : memberikan pertimbangan, menggalang dana, mengawasi pelayanan pendidikan dan menerima masukan, keluhan, kritik dan saran dari orang tua siswa.
3. Bahwa para orang tua siswa harus paham tentang istilah Bantuan, Sumbangan dan Pungutan Pendidikan.
Bantuan yaitu Pemberian berupa uang/barang/jasa oleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orang tua/walinya dengan syarat yg disepakati para pihak.
Sumbangan yaitu pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orang tua/walinya baik perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara Sukarela dan tidak mengikat satuan pendidikan.
Pungutan Pendidikan yaitu penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan atau barang/jasa pada satuan pendidikan dasar yg berasal dari peserta didik atau orang tua/wali secara langsung yg bersifat wajib, mengikat serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan dasar.
Bahwa Kewenangan komite Sekolah hanya mengurusi tentang Bantuan dan Sumbangan. Sedangkan untuk Pungutan Pendidikan adalah kewenangan sekolah. Sehingga jika ada permasalahan terkait Bantuan atau Sumbangan yg wajib bertanggung jawab adalah Komite Sekolah bukan Kepala Sekolah.
4. Bahwa jika ada orang tua siswa yg kurang mampu maka dibolehkan tidak memberikan sumbangan ke sekolah, maka hal ini harus dikomunikasikan dengan pengurus komite sekolah.
5. Bahwa Komnas Pendidikan Jawa Timur akan terus ikut mengawal pelaksanaan penggalangan dana melalui Dana Partisipasi Masyarakat oleh Komite Sekolah dan akan memberikan bantuan pendampingan jika terjadi masalah di lapangan dengan cara menyelesaikan secara kekeluargaan, dan tidak sampai masuk ranah hukum.
6. Bahwa Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur berpesan kepada Media dan LSM yg peduli dengan pendidikan, mari bersama-sama kita kawal pendidikan di Jawa Timur dg cara Santun dan Bermartabat. Sehingga proses pembelajaran di Sekolah tetap berjalan dg baik dan lancar.
Hadir dalam pertemuan tersebut Bapak Drs. Sujadi, M.Si (Kepala SMAN1 Wringinanom Gresik), Bapak Kunjung Wahyudi (Ketua Komnasdik Jatim), para Wakil Kepala SMAN 1 Wringinanom, para pengurus Komite SMAN 1 Wringinanom Gresik dan para orang tua siswa Klas X dan Klas XI, dan juga hadir dari media kanal Indonesia.com mas irwan.
RLS