KANDANGAN | Jawab keresahan para petani sebagai sumber ketahanan pangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus melakukan upaya diantaranya berkoordinasi dengan Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada diwilayah binaanya untuk menjadi satu solusi pada permasalahan yang ada di lapangan.
Musim panen sudah dekat keresahan para petani mulai timbul dengan adanya hama berupa burung Manyar yang kerab menjadi kendala yang menyebabkan berkurangnya hasil panen. Selasa (13/9/22)
Terpantau di lapangan Babinsa Ramil 1003-01/Telaga Langsat Serma Eko Hari bergotong royong, berkerjasama dengan tenaga PPL Kecamatan, para petani yang tergabung dalam kelompok tani Mekar Sari melaksanakan pemusnahan dan pemberantasan sarang burung Manyar di wilayah pertanian Desa Telaga Langsat Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ditemui media Serma Eko Hari berikan keterangan bahwa sebagai seorang Babinsa mempunyai tanggung jawab terhadap wilayahnya termasuk kesejahteraan para petani dengan mendengarkan segala kendala dan keluhan para petani yang selanjutnya harus menjadi satu solusi dalam mengatasinya, ujarnya
Seperti saat ini para petani mulai merasa resah akan serangan burung Manyar yang menjadi hama padi di masa panen tiba, berawal dari keresahan inilah kami Babinsa berkoordinasi dengan tenaga PPL Kecamatan mencarikan solusinya yang akhirnya mendapat kesepakan untuk bergotong royong memusnahkan sarang burung yang ada di sekitar wilayah persawahan, tuturnya
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya gagal panen dan bisa meningkatkan hasil panen secara maksimal, sehingga kesejahteraan para petani bisa meningkat sekaligus terwujudnya ketahanan pangan yang ada di wilayah, tandasnya
Ditempat yang berbeda Kapten Cpl Marhani Danramil 1003-01/Telaga Langsat membenarkan bahwa seluruh Babinsa untuk selalu berada di tengah tengah masyarakat termasuk mendampingi para petani mulai dari penyiapan lahan, perawatan hingga pasca panen, ujarnya
Dalam pendampingan kepada para petani di antara harus bisa menjadi solusi setiap permasalahan yang di hadpi para petaninya, kegiatan ini merupakan salah satu wujud peningkatan ketahanan pangan kususnya sebagai aparat kewilayan, sehingga tugas pokok sebagai aparat territorial tercapai, tutupnya
@pendim1003
