Suja'i (45) warga Kampung Dengkleng Desa Sukamulya saksi menuturkan bahwa, musibah tanah longsor tersebut diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi secara terus menerus dari semalam, sehingga pada pukul 06.00 WIB terjadilah tanah longsor mengakibatkan akses jalan dari Warung Banten menuju Cipanas tertutup longsoran tanah dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0603/Lebak yang dengan sigap membantu masyarakat.
"Karena tekstur tanah lembut ditambah hujan terus mengguyur maka akibat dari curah hujan tersebut pada pukul 06.00 WIB, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan dari warung Banten menuju Cipanas tertutup longsoran tanah setinggi lk 1 M dan saya mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada Kodim 0603/Lebak yang telah membantu masyarakat terkena musibah," tuturnya.
Hal senada dikatakan Adang (40) menambahkan akibat tanah longsor tersebut tidak ada terjadi korban jiwa dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0603/Lebak karena dengan kehadiran TNI ditengah tengah masyarakat membuktikan jika TNI ada selalu untuk Rakyat.
"Ini menjadikan suport bagi kita semua karena dengan kehadiran Kodim 0603/Lebak masyarakat sangat terbantu. Bravo Tentara Nasional Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto, S.Sos merasa Prihatin atas terjadinya musibah tanah longsor di wilayah teritorial Kodim Lebak.
"Kita turunkan Babinsa untuk membantu Masyarakat melaksanakan kerjabakti (Gotong Royong) untuk pembersihan tanah yang menutupi akses jalan tersebut di bantu alat berat dari proyek pembangunan jalan dari dinas PUPR Kabupaten Lebak," jelasnya.
Kegiatan berjalan lancar dan kondusif dengan ragam kebersamaan gotong royong bersama masyarakat.
(ER)
