Merauke | Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Pos Komando Taktis (Kotis) melatihkan beladiri Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) kepada pemuda pemudi di Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
Hal ini disampaikan Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S. I. P., M. I. P., dalam rilis tertulisnya pada Sabtu (11/10/22), beliau menyampaikan selain untuk melestarikan budaya asli Bangsa lndonesia kegiatan Pencak Silat (PSHT) kegiatan ini sangat bermanfaat kepada Anak-Anak dan Remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan hal yang bermanfaat. Sehingga membentuk jiwa raga yang kuat, serta fisik yang stamina bagi anak warga di perbatasan ini. Diharapkan dapat membentuk karakter positif para pemuda-pemudi yang kuat dan sehat, sehingga mereka tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
"Dengan latihan pencak silat ini diharapkan juga dapat lebih meningkatkan hubungan dan kebersamaan serta tali silaturahmi antara Satgas dengan para pemuda-pemudi di kampung ini, serta antar para pemuda-pemudi itu sendiri. Latihan kita berikan 2 kali dalam seminggu yaitu hari Selasa Malam dan Jumat Malam, semoga dengan ini akan menambah keterampilan dan kemampuan silat mereka,” ucap Dansatgas.
Dibawah pelatih PSHT Kopda Andris Satriadi anggota Satgas Yonif 511/DY yang sudah mempunyai kemampuan melatih beladiri, dengan adanya kegiatan ini jelas terlihat adanya jiwa semangat dan antusias dari pemuda-pemudi sekitaran pos Kotis serta mereka samgat tertarik sekali untuk mengikuti latihan PSHT ini.
Benu (15) salah satu pemuda kampung mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 511/DY Pos Kotis yang sudah mengajarkan bela diri Pencak Silat. Dengan nada senang "saya sangat senang sekali berlatih beladiri ini, bisa menambah gerakan, terus tehnik melumpuhkan musuh,” ujar Hengky
Pada kesempatan itu juga Bapak Hengky (31) selaku salah satu Pelatih Warga Sota sangat mengapresiasi kegiatan ini, “Terima kasih bapak-bapak TNI Satgas Yonif 511/DY dan juga Bapak Komandan yang telah mengadakan dan memfasilitasi kegiatan latihan PSHT ini, besar harapkan kami dengan adanya kegiatan latihan bela diri Pencak Silat PSHT ini bisa dilakukan secara rutin dan terus menerus, sehingga anak-anak muda di Kampung ini memiliki keterampilan silat, yang mudah-mudahan dapat berguna untuk mereka dan masyarakat kelak," ucap Bapak Hengky.
