ONEDETIK.COM.
PADANG - , Jumat (17/3/23) siang.
Dijelaskan Rozaldi, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Satpol PP Kota Padang, total yang diserahkan ke Satpol PP sebanyak 19 orang, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 16 orang, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) satu orang dan Sekolah Menengah Pratama (SMP) dua orang.
"Tadi ada satu orang di tinggal di Polresta Padang, karena membawa Senajata Tajam, dan total yang diserahkan ke Satpol PP sebanyak 19 orang untuk dilakukan pembinaan,"ujar Rozaldi.
Saat ditanya petugas Satpol PP, berbagai alasan yang di sampaikan para pelajar, ada yang mengatakan dirinya datang ke lapangan bola yang berada di Seberang Padang tersebut lantaran di ajak teman, dan ada juga yang memberikan alasan karna adanya ulang tahun SMK yang akan di adakan di sana.
"Ini adalah upaya kita bersama dalam menjaga generasi penerus bangsa ini, jangan biarkan mereka menjadi anak-anak yang berbuat kriminal atau mereka yang akan menjadi korban,"tutur Rozaldi.
Dirinya berharap, sesuai arahan pimpinan, masyarakat juga harus ikut berperan aktif bersama-sama dengan aparat dalam melakukan pengawasan terhadap pelajar yang nakal.
"Jika ada kita temui indikasi akan terjadi aksi tauran antar pelajar, segera laporkan kepada Satpol PP atau kepolisian terdekat untuk dilakukan pencegahan, dan diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat berperan aktif melakukan pemantauan terhadap murid yang bolos/tidak masuk pada jam pelajaran kelas, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan bagi diri mereka,"tambahnya.
Ke 19 orang pelajar tersebut, Satpol PP Kota Padang, akan memanggil pihak keluarga pelajar tersebut sebagai penjamin.
"Mereka kita lepaskan, setalah pihak keluarga mereka datang sebagai penjamin, kita tetap lakukan pembinaan bersama pihak keluarganya,"tutup Rozaldi.
Red)