ONEDETIK.COM.
PADANG - Pelaksanaan Penutupan Festival Muaro Padang, Kamis (27/4/2023), Festival Marandang, bonsai tanaman hias, dan selaju sampan ikut memeriahkan suasana kegiatan yang di pusatkan di kawasan Jl. Batang Arau selama 24-27 April 2023 itu.
Kepala sekolah SDN 41 LUBUK MINTURUN Ramaini leli susanti menghadiri penutupan pestival yang diikuti para pelaku usaha rendang, bonsai tanaman hias , selaju sampan serta budaya kesenian dari tiongha dan budaya kuda kepang dari kampong lapai.
Masing-masing peserta pun tampak saling memperlihatkan keterampilan dalam perlombaaan dan kreatifitas dari masing-masing peserta yang gembira bersama di ranah Minang itu.
"Kita tentu berharap, warga Minangkabau khususnya para generasi muda senantiasa menghargai warisan leluhur salah satunya ciri khas budaya marandang ," ungkap kepala sekolah SDN 41 Lubuk Minturun sewaktu menghadiri Kegiatan Penutupan Festifal Muaro Padang , Kamis (27/4/2023) siang.
Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Wakil Gubernur Sumatera Barat Bapak Audi Yonaldi, Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten, para pimpinan OPD dan Camat , Lurah se-Kota Padang, bapak pimpinanan Bank Nagari Pasar Raya Padang, Kepala Sekolah SMP/SD, ninik mamak, alim ulama, cadik pandai, se kota Padang, dan para perantau Minangkabau yang pulang berlebaran di kota Padang.
Selain itu juga terlihat Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap serta Ketua Dekranasda Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa dan unsur terkait lainnya.
" Festival Muaro Padang. Alasannya adalah memiliki makna dan hikmah yang penting bagi kita semua. Terutama masyarakat, khususnya perantau yang dapat menyaksikan proses memasak randang, membuat bonsai tanaman hias, selaju sampan dayaung palinggam secara langsung," Pangkas Kepala Sekolah SDN 41 Lubuk MInturun menambahkan.
Selanjutnya Kepala Sekolah SDN 41 Lubuk Minturun itu juga membeberkan, Festival Muaro Padang dipersembahkan Pemko Padang untuk warga Kota Padang atau para pemudik dan wisatawan yang berada di Padang semasa libur lebaran.
"Sejumlah pertunjukkan menarik alhamdulillah di sajikan dalam festival Muaro Padang ini. Hari pertama, Senin (24/4/2023) kemarin selain pembukaan kegiatan ada Fashion Karnaval, Pekan Ekonomi Kreatif serta Festival Bonsai, Hiburan dan kesenian tradisional serta penyediaan Perahu Hias gratis bagi yang ingin menikmati keindahan Sungai Batang Arau," katanya.
"Sementara hari kedua saat ini ada Festival Marandang di samping tetap menggelar hiburan band acoustic dan kesenian tradisional. Esoknya Rabu, (26/4/2023) akan ada event yang tak kalah menariknya yaitu Festival Selaju Sampan disertai Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo di samping kembali menggelar Pekan Ekonomi Kreatif, Festival Bonsai, Hiburan musik dan kesenian tradisional serta penyediaan Perahu Hias."
"Alhamdulillah, pada Kamis (27/4/2023) event Festival Muaro Padang akan resmi kita tutup. Pada hari itu kita juga akan menggelar Fashion Selaju Sampan dayung palinggam serta tetap menggelar Pekan Ekonomi Kreatif, Festival Bonsai, Hiburan dan kesenian tradisional serta penyediaan Perahu Hias," ungkap Kepala Sekolah SDN 41 lubuk minturun itu perserta semangatnya luar biasa. Kota Padang Toleran.
Lebih jauh Kepala Sekolah SDN 41 lubuk minturun berharap melalui Festival Muaro Padang dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19, begitu pula di sektor perhotelan, restoran, jasa dan lainnya.
"Alhamdulillah sesuai prediksi 25 ribu orang yang memeriahkan perantau dan wisatawan telah datang ke Kota Padang pada libur lebaran tahun ini. Semoga akan terjadi perputaran uang yang luar biasa, ditaksir mencapai puluhan miliar," pungkas Kepala Sekolah SDN 41 lubuk minturun itu bersemangat. (RLS)