ONEDETIK.COM
PADANG - Hampir dalam setiap sambutan dan arahannya, Wali Kota Padang Hendri Septa tak henti-hentinya menyerukan pentingnya memberikan perhatian bagi generasi muda.
Ia pun berharap seluruh generasi muda di Kota Padang menjadi generasi yang kuat selaku calon pemimpin dan yang akan melanjutkan pembangunan bangsa di masa mendatang. Oleh karenanya mereka harus dibekali dan diberikan perhatian seutuhnya.
Demikian disampaikan orang nomor satu di Kota Bingkuang tersebut sewaktu melakukan kunjungan Safari Subuh Ramadan 1444 H/2023 Pemko Padang di Musala Raudhatul Jannah, Jl. Sawahlunto Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kamis (13/4/2023).
Wali Kota agamis itu juga mengingatkan bagi para orang tua agar jangan sampai meninggalkan generasi keturunannya dalam keadaan yang lemah.
Sebagaimana hal tersebut dijelaskan firman Allah SWT Surat An Nisa Ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)-nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
“Sebuah ayat ini adalah peringatan terhadap para kalangan orang tua untuk menunaikan tanggungjawab kepada anak-anaknya. Orang tua adalah pilar dan penanggungjawab utama bagi pendidikan anak. Makanya wajib bagi orang tua menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus kepada kegiatan yang negatif.”
“Selain itu, juga perlu perhatian khusus dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Insya Allah, apabila itu kita lakukan semoga para generasi muda di Kota Padang akan menjadi generasi yang kuat. Baik kuat fisiknya, serta iman dan ilmu pengetahuannya,” tambah Wako Hendri Septa.
Lebih jauh disampaikan Wali Kota lagi, saat ini Pemerintah Kota Padang tengah menggalakkan program mewajibkan pelajar SD dan SMP hafal minimal satu juz Alquran saat menamatkan pendidikan.
“Kita harapkan program wajib hafal satu juz Alquran minimal juz 30 ini berjalan optimal. Semoga para orang tua murid dan pemangku kepentingan di Kota Padang ikut mendukungnya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, program menghafal Alquran ini dilaksanakan untuk mewujudkan Padang menjadi kota yang religius serta dapat melahirkan generasi penghafal Alquran.
“Program ini tidak akan memberatkan para pelajar. Sebab ada waktu yang cukup panjang bagi pelajar untuk dapat menghafal ayat Alquran. Setidaknya dengan hafal juz 30 mereka pun bisa bervariasi membaca ayat saat salat, sekaligus akan meningkatkan keimanannya,” kata Wali Kota.
Di akhir acara Wali Kota Padang juga menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang sebanyak Rp10 juta bagi Musala Raudhatul Jannah.
Hadir mendampingi Wali Kota Padang saat itu Asisten Administrasi Umum Corri Saidan bersama Camat Nanggalo Magdhalena beserta Sekcam dan jajaran.
Selain itu juga terlihat Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktafiandy bersama para elemen dan tokoh masyarakat setempat. (Dv/Prokopim)