Latihan gabungan antar satuan yang bertajuk Armada Jaya ini, merupakan latihan rutin yang dilaksanakan TNI Angkatan Laut, dengan melibatkan seluruh satuan di bawah jajaran TNI Angkatan Laut.
Komandan Wing Udara 2, Kolonel Laut (P) Ma'arif, S.H. mengatakan, Pesud yang terlibat dari Wing Udara 2 antara lain CN-235 MPA. Jenis pesawat ini merupakan Pesawat Patroli Maritim yang berasal dari Skuadron Udara 800. Pesawat ini memiliki kemampuan khusus sebagai perpanjangan mata bagi Kapal-kapal Perang Indonesia.
Menurutnya, Wing Udara juga menurunkan NC-212 Aviocar yang merupakan Pesawat Transport Taktis berasal dari Skuadron Udara 600. Pesawat ini bertugas untuk memberikan dukungan logistik serta pergerakan pasukan secara taktis melalui udara.
Kemudian Helikopter AS565 MBe Panther yang beradal dari Skuadron Udara 100, yang memiliki kemampuan khusus anti-kapal selam, serta Helikopter NBell-412 yang merupakan helikopter transport taktis yang berasal dari Skuadron Udara 400.
Keterlibatan unsur-unsur fixed-wing dan rotary-wing ini lanjut Danwing Udara 2 ini, merupakan satu kesatuan dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI Angkatan Laut.
Sebagai bagian dari TNI Angkatan Laut terangnya, Wing Udara 2 yang merupakan jajaran di bawah Puspenerbal tentunya memiliki peran yang penting dalam mensukseskan berbagai macam operasi baik operasi perang maupun operasi selain perang.
Sehingga latihan seperti Armada Jaya dan latihan lainnya merupakan bagian dari integrasi antar satuan guna meningkatkan kerjasama dan kemampuan dalam melaksanakan operasi dimasa mendatang.
Pada Jumat tadi Pagi, Danwing Udara 2 mendampingi Komandan Puspenerbal Laksda TNI Imam Musani mengantarkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali untuk meninjau langsung latihan yang digelar hingga beberapa hari kedepan dengan menggunakan Pesud CN-235 MPA.
