TANAH DATAR | Kata Stunting tidak lagi asing di dengar masyarakat Indonesia, Penyebab Stunting adalah kekurangan asupan gizi yang diperoleh balita sejak awal masa emas kehidupan pertama, dimulai sejak dalam kandungan (9 bulan 10 hari) sampai dengan usia dua tahun.
Stunting akan terlihat pada anak saat menginjak usia dua tahun, yang mana tinggi rata-rata anak kurang dari anak seusianya, hal ini dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI dr. H. SUIR SYAM, M.Kes, MMR pada acara Sosialisasi Peningkatan Kesehatan, Senen (17/7) di Lapangan Bola Kaki Jorong Subarang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat .
Acara Sosialisasi yang dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR dihadiri ratusan masyarakat Jorong Subarang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, pada kesempatan ini dr. Suir Syam menjelaskan dalam mengatasi penurunan angka stunting yang mempunyai peranan penting adalah keluarga terutama kaum ibu. Karena penyebab utama stunting adalah mengenai asupan gizi pada anak, sedangkankan yang lebih mengetahui gizi pada anak adalah ibu.
Dikatakannya, yang menjadi pemicu utama penyebab stunting adalah Kekurangan gizi sejak dalam kandungan ungkap Suir syam bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak. Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak.
Kekurangan asupan gizi yang diperoleh balita sejak awal masa emas kehidupan pertama, dimulai sejak dalam kandungan (9 bulan 10 hari) sampai dengan usia dua tahun.
Stunting akan terlihat pada anak saat menginjak usia dua tahun, yang mana tinggi rata-rata anak kurang dari anak seusianya.
Pada kesempatan ini dr. Suir Syam menghimbau kaum ibu untuk memperhatikan asupan gizi anak agar diperhatikan mulai dari dalam kandungan, karena ingin anak tumbuh dan berkembang dengan sengan sehat maka perlu asupan gizi dari janin yang ada dalam kandungan.
(rel)