Komandan Puspenerbal Laksda TNI Imam Musani didampingi Ketua PG Jalasenastri Puspenerbal Ny. Anik Imam Musani, mengantar keberangkatan Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta rombongan dari Base Ops Lanudal Juanda menuju Bandara Trunojoyo, Sumenep Madura.
Tiga Pesud Wing Udara 2 Puspenerbal yang disiapkan untuk mendukung kegiatan tersebut, adalah King Air KA-350i/U-6401 Skuadron 600, CN-235 MPA/P-8308 Skuadron 800 dan Casa NC-212/U-6206 Skuadron 600.
Kolaborasi TNI AL dengan BKKBN dalam gelaran program Keluarga Keren Bebas Stunting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan produktif di Kabupaten Sumenep, Madura ini, merupakan hal yang positif dilakukan untuk menciptakan generasi yang handal di masa mendatang.
Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) mengatakan, akan ada berbagai kegiatan dalam program ini yang berlangsung selama dua hari ke depan pada 18 dan 19 Juli 2023.
Kegiatan tersebut, antara lain, penyuluhan edukasi gizi dan stunting, penyuluhan Keluarga Berencana, masak menu sehat, bakti sosial melalui penyerahan paket menu sehat untuk stunting dan Ibu menyusui.
Program ini juga akan berlangsung di dua tempat yang berbeda, yaitu di Kabupaten Sumenep dan Pulau Masalembu.
“TNI AL juga mengerahkan unsur Kapal Bantuan Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan melibatkan 136 tenaga Kesehatan melakukan operasi kemanusiaan bantuan bagi masyarakat,” ujar Kasal.
Sementara itu, indikator yang ditargetkan dalam program ini adalah memberi sosialisasi program stunting, meningkatkan wawasan keluarga berencana dan gizi buruk serta terselenggaranya pelayanan kesehatan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
“Diharapkan program ini bisa membantu anak-anak di daerah Madura mendapat pemenuhan asupan gizi dan wawasan tentang kesehatan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam penyelenggaraan program ini, adalah Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Ketua Umum Jalasenastri Ny.Fera Muhammad Ali, Ketua BKKBN RI Hasto Wardoyo, Pangkoarmada RI Laksdya Heru Kusmanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ahmad Fauzi Bupati Sumenep dan pejabat terkait lainnya.
