Surabaya, (20/09) | Masalah kesehatan adalah masalah kita semua, selagi di sekolah kesehatan peserta didik merupakan tanggung jawab sekolah. Untuk itu Rabu, (20/09/23) bertempat di Ruang Punthodewo SMK KAL-1 Surabaya berlangsung check up / skrining kesehatan serta pemberian materi kesehatan kepada 222 siswa kelas X TP.2023/2024.
Rincian siswa yang melaksanakan check up kesehatan terdiri dari kelas X Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan ( TKR 71 siswa ), Jurusan Teknik Audio Vedio ( TAV 22 siswa), Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL 39 siswa ), Teknik Pemesinan ( TPM 69 siswa ), Teknik Logistik (T Log 21) langsung mendapat pelayanan kesehatan dari Tim Kesehatan Puskesmas Morokrembangan Surabaya yang di pimpin langsung oleh Hilda Nadia Nadhif, S.Psi, Galih Agata P, S.Tr.Kes, Millatus Silfiyah, S.K.M, Sellah Junita,A.Md.Kep, Maya Setyaningrum, A.Md.Kep serta 5 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya yang sedang magang di Puskesmas Morokrembangan Surabaya.
Penyuluhan kesehatan yang dimaksudkan meliputi Pengaruh bahaya rokok, Napza ( narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya baik zat alami atau sintetis ), kesehatan jiwa, serta perilaku berpacaran. Khusus untuk siswa perempuan ada tambahan pemeriksaan animea karena kebanyakan penderita anemia sendiri ditemukan pada wanita usia produktif, mulai dari 15 – 49 tahun. Hal tersebut disebabkan karena wanita kehilangan darah sebulan sekali selama menstruasi.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut -1 ( SMK KAL-1) Munawar, S. Pd mengharapkan kepada seluruh siswa kelas X semua jurusan ( TKR, TPM, TITL, Tek Log dan TAV) agar mengikuti pelaksanaan skrining dengan seksama , karena kesehatan merupakan kebutuhan yang urgen, “ tanpa kesehatan yang baik, siswa tidak akan sukses dalam menuntut ilmu di sekolahnya” tuturnya.
Pemberian materi kesehatan kepada peserta didik SMK KAL-1 tersebut berlangsung singkat, kemudian di lanjutkan skroning/ penjaringan kesehatan kepada seluruh peserta didik yang hadir dalam kegiatan tersebut. Penjaringan kesehatan peserta didik SMK KAL-1 di tangani oleh dokter dari UPTD Puskesmas Morokrembangan merupakan tindak lanjut dari kerja sama seperti di tahun- tahun sebelumnya. Dimana dokter dari Puskesmas tersebut melakukan cek kesehatan dini kepada para peserta didik. Tim Medis yang datang melakukan cek satu persatu kondisinya, kemudian memberikan kesimpulan secara global kondisi kesehatan peserta didik. Dokter memberikan penjelasan potensi penyakit apa yang mungkin akan diderita oleh masing-masing peserta didik , sehingga bisa dilakukan pencegahan secara dini.
Penjaringan dilakukan setahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap peserta didik kelas X SMK KAL-1 dilakukan oleh suatu Tim Penjaringan Kesehatan dibawah koordinasi dokter Puskesmas. Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pengisian kuesioner oleh peserta didik, pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan/ para medis. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dan program UKS. Idealnya rangkaian tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya, namun dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi sekolah setempat.
Pengisian kuesioner oleh peserta didik digunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan secara umum, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi dan bahan edukasi kelas konseling. Riwayat kesehatan secara umum diperiksa melalui pengisian delapan pertanyaan meliputi masalah kesehatan secara umum, alergi terhadap makanan tertentu, alergi terhadap obat tertentu, obat obatan yang sedang dimunim saat ini, riwayat dirawat di rumah sakit, riwayat cedera serius akibat kecelakaan, riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam satu tahun terakhir dan riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami. Riwayat penyakit tertentu yang dimaksud adalah anemia/kurang darah, asma, batuk lama dan berulang, campak, diabetes mellitus, hepatitis, penyakit jantung, kejang, TBC paru, sakit perut dan sakit kepala.
Secara umum, tidak ditemukan masalah kesehatan yang serius pada semua siswa. Hanya ada beberapa masalah kecil, misalnya tidak memakai kacamata padahal menderita mata minus/ mata plus, kurang menjaga kebersihan tangan dan mulut , terdapat panu, gigi berlubang , telinga kotor karena tidak pernah di bersihkan dll. Setidaknya dengan kegiatan ini siswa menjadi lebih perhatian terhadap kesehatan diri sendiri dan tahu punya potensi penyakit yang berbahaya atau tidak. Dari hasil penjaringan dokter dari Puskesmas Morokrembangan menemukan bahwa ada beberapa siswa yang harus mendapat perawatan kesehatan di puskesmas karena ada indikasi penyakit ringan yang harus segera di tangani sebelum mebahayakan diri.
Mengakhiri kegiatan di SMK KAL-1, tim Puskesmas Morokrembangan juga melaksanakan Tes gula darah kepada sejumlah siswa kelas X dan XI serta beberapa guru hingga mencapai 10 % dari jumlah yang berada di sekolah setiap harinya.
Selama dalam pelaksanaan skrining Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd di dampingi Waka Kurikulum Ismail, S.E , Waka Kesiswaan Ria Banowati, ST dan Ka.UKS Dina ,S.Pd turut mendampingi siswa sehingga pemeriksaan berjalan tertib dan tidak memakan waktu yang lama.
(yht/dar)