TNI AL-Dispen Puspenerbal (6/9/2023) | Komandan Kolat Penerbal Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U mengikuti Uji Naskah II Doktrin Operasi Diplomasi dan Fungsi Umum TNI Angkatan Laut yang digelar di Mess Wijaya Kusuma Kodiklatal, Rabu (6/9/2023).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatal, Letjen TNI Marinir Suhartono diikuti pejabat terkait dari satuan jajaran TNI AL lainnya.
Menurut Dankodiklatal, Uji Naskah II Doktrin Operasi Diplomasi dan Fungsi Umum TNI AL ini bertujuan untuk menyusun konsep aturan mengenai Operasi Diplomasi dan Fungsi Umum TNI AL untuk melengkapi pedoman dan aturan yang valid dan berkualitas sebagai acuan penugasan Prajurit TNI AL di lapangan sesuai dengan perkembangan teknologi dan lingkungan yang strategis mengikuti modernisasi jaman.
Hal ini lanjutnya, sangat kompatibel dengan pasal 9 UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang menyebutkan tugas pokok TNI Angkatan Laut, yaitu: melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang telah diratifikasi.
Kemudian melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakkan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Dankodiklatal mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim kelompok kerja (Pokja) yang telah bekerja keras mencurahkan pikiran untuk merumuskan aturan dan pedoman mengenai Uji Naskah Operasi Diplomasi dan Fungsi Umum TNI Angkatan Laut.
Uji naskah pertama yaitu uji naskah Operasi Diplomasi TNI Angkatan Laut dilaksanakan untuk merumuskan aturan dan pedoman pelaksanaan sehingga operasi dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efisien.
Kedua adalah Uji naskah Doktrin Fugsi Umum TNI Angkatan Laut dilaksanakan untuk merumuskan aturan dan pedoman dalam melaksanakan pembinaan, penyiapan, pengerahan kekuatan TNI AL sesuai dengan tugas yang diemban.
Di akhir amanat, Dankodilatal berharap Tim Pokja, Penanggap dan Narasumber bisa berkolaborasi dengan baik sehingga bisa menghasilkan produk naskah sesuai dengan yang diharapkan pemimpin TNI Angkatan Laut. Tentunya dengan berdasarkan kepada fakta, pengalaman di lapangan dan naskah akademik.