Komandan Komando Latihan Penerbangan Angkatan Laut (Dankolat Penerbal) Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNI Dr. Imam Musani membuka Pelatihan Penyegaran GDE tersebut.
Pelatihan Penyegaran GDE kali ini, diikuti 120 peserta yang terdiri dari 62 orang berasal dari Mako Puspenerbal, Wing Udara 2, Fasharkan, Kolatpenerbal dan Lanudal Juanda hadir langsung di Wispa, sementara itu 58 peserta lainnya berasal dari Wingud 1, Wingud 3, Lanudal Sabang, Matak, Tanjungpinang, Jakarta, Manado, Biak, Aru dan Kupang melalui sambungan Vicon.
Latihan Penyegaran GDE yang dijadwalkan berlangsung 11-13 September 2023 ini, menghadirkan beberapa narasumber kompeten diantaranya Bangkit Ariwibowo dari STTKD Training Center AMTO 147-17D dan Dede Hidajat, Aircraf Maintenance Inspector Technical Instructur.
Komandan Puspenerbal dalam amanatnya yang dibacakan Dankolat Penerbal mengatakan bahwa pelatihan penyegaran kemampuan GSE bagi personel dijajaran Puspenerbal ini, merupakan salah satu bagian penting dari program pembinaan personel yang dilaksanakan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut dalam rangka meningkatkan kualitas SDM personel Penerbangan TNI AL.
"Terimakasih atas kehadiran, partisipasi, dan semangat para peserta dalam mengikuti latihan penyegaran kemampuan GSE ini," terang Imam -sapaan akrab Danpuspenerbal ini.
Perlu diketahui lanjut Imam, bahwa pelatihan GSE atau pelatihan penunjang darat ini meliputi segala peralatan, kendaran dan mesin yang digunakan untuk mendukung operasional pesawat udara di darat. GSE memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan, efisiensi dan keteraturan operasi penerbangan.
"Personel yang bertugas di bagian GSE adalah tulang punggung yang memungkinkan pesawat lepas landas dan mendarat dengan aman dan efisien," terangnya.
Oleh karena itu tambahnya, sangatlah penting Puspenerbal mengadakan pelatihan penyegaran GSE ini yang bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan para pengawak GSE Penerbangan TNI AL.
Dalam proses ini, kita juga harus memastikan bahwa personel yang bekerja sebagai GSE selalu siap dan memahami peralatannya dengan baik, sehingga akan memberikan manfaat besar seperti peningkatan keselamatan, peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan resiko kerusakan pesawat.
"Dengan adanya penyegaran ini, kita berharap dapat menghadirkan standard yang lebih baik dalam melaksanakan pelayanan penerbangan," tukasnya.
Danpuspenerbal juga mendorong agar personel GSE memiliki pemahaman teori, pengetahuan dan keterampilan yang baik, sehingga optimalisasi sasaran, tujuan serta peningkatan efisiensi dan efektifitas pelatihan dapat tercapai.
