Sorong, PBD | PLN UP3 Unit Induk Sorong telah mendistribusikan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) akan menyalurkan 243 paket gizi di empat kabupaten yaitu ; kabupaten Sorong sebanyak 46, kabupaten Teminabuan sebanyak 25, kabupaten fak - fak sebanyak 34, kabupaten Kaimana sebanyak 34 dan kota Sorong sebanyak 104 dalam program pencegahan dan tangkal stunting. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka Milad ke 17 YBM yang bertajuk “Berpartisipasi aktif YBM PLN untuk bersinergi, guna mensukseskan program cara pemulihan dalam mencegah syunting". Selasa (24/10/2023).
Menurut General Manager PLN UP3, Shofwan juniardi, mengatakan bahwa berdasarkan data secara garis besar ada 5 poin yaitu ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan dakwah.saat ini masih banyak keluarga di kota sorong beresiko stunting. Program ini merupakan bentuk kepedulian YBM bersama PLN UP3 sorong terhadap sesama dengan tujuan berpartisipasi aktif bersama YBM dan PLN UP3 Sorong untuk selalu bersinergi guna mensukseskan program pemulihan mencegah syunting, guna menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sinergitas antara YBM PLN UP3 Sorong dengan para stakeholder untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dan terus dilakukan. Pemberian asupan gizi yang baik dalam jangka panjang mampu menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa. Penyaluran paket gizi ini dilakukan selama dua bulan yaitu dari bulan September sampai dengan bulan Oktober dan berakhir pada tgl 27 Oktober tepatnya pada hari listrik nasional di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)sorong,” ujar shofwan juniardi.
Shofwan juniardi juga menambahkan, ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi, untuk itu kami dari YBM bersama PLN UP3 akan memberikan bantuan paket gizi sebanyak 175 paket dan di dalam paket gizi tersebut terdapat beras,sayur,buah - buahan,vitamin dan suplemen. Kami juga akan menstabilisasikan pendidikan gizi, keluarga yang tidak memiliki sumber air bersih, sanitasi yang baik hingga pasangan usia subur berdasarkan 4T (Terlalu muda menikah, terlalu tua saat hamil, terlalu banyak anak, terlalu dekat jarak kehamilannya).
Kemudian menurut kepala dinas kesehatan provinsi Papua barat daya mengatakan bahwa, saat ini kami dari dinas Kesehatan Pemerintah provinsi Papua barat daya, sangat mengapresiasi langkah dari YBM PLN UP3 kota Sorong dalam membantu para Anak-anak Balita dengan kondisi stunting. Kami juga berharap dengan program ini dapat terus berlanjut agar angka stunting di provinsi Papua barat daya tidak terus bertambah," Harapannya".
“Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak – anak seusianya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada YBM bersama PLN UP3 Sorong melalui Yayasan Baitul Maal yang telah memberikan bantuan berupa paket gizi untuk masyarakat di Kota Sorong dan kabupaten sorong,” ucap Dr Naomi Netty Howai SKM.
(Tim/Red)