TNl AL-Puspenerbal (6/12/2024).Latihan Terjun Malam Para Dasar untuk Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat 4 Angkatan LXX dilaksanakan pada Kamis malam (5/12/2024) dengan menggunakan pesawat Udara NC 212-200 Aviocar dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.
Latihan ini merupakan bagian penting dari pembekalan kemampuan infiltrasi udara yang wajib dikuasai oleh setiap prajurit TNI, menggunakan pesawat udara sebagai sarana pendukung utama.
Dipiloti oleh Mayor Laut (P) Billy Yudha, Kapten Laut (P) Herdian, dan Kapten Laut (P) Faisal. Para taruna melakukan penerjunan dari ketinggian 1.500 kaki di atas permukaan laut, menggunakan teknik parasut statis yang langsung mengembang setelah mereka keluar dari pesawat CASA NC 212-200 Aviocar.
Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menyampaikan bahwa latihan ini mencakup materi latihan darat (ground training) dan praktik penerjunan, baik siang maupun malam hari.
"Latihan terjun malam memberikan tantangan tambahan, terutama dalam navigasi dan koordinasi di udara, sehingga meningkatkan kesiapan para taruna dalam menghadapi kondisi medan sesungguhnya," ujarnya.
Komandan Skuadron Udara 600, Mayor Laut (P) Novi Manunggal, menambahkan bahwa Pesawat CASA NC 212-200 merupakan aset andalan dalam berbagai operasi TNI AL.
"Pesawat ini tak hanya mendukung latihan seperti terjun paradasar, tetapi juga menjalankan misi angkut taktis untuk infiltrasi udara terbatas, angkutan logistik, serta berbagai tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," jelasnya.
Pesawat ini lanjutnya, telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi strategis, baik di dalam maupun luar negeri.